Pakiringan. Pagi subuh, cahaya berada di dalam gubuk kecil memberi pemandangan unik dan menarik. Bersamaan itu aroma makanan menyengat seperti terpanggang di perapian kayu bakar hingga menyentuh indera penciuman. Di saat itulah sorabi gula merah dibuat dengan cara tradisional. Rasa yang ditawarkan sanggup menggoyang lidah karena rasa gula merah, tapi jika pembeli tidak suka dengan adanya gula merah cukup meminta agar pemanis itu tidak dioleskan.
Penyajian secara alami membuat sorabi tersebut cukup diminati. Padahal makanan kecil ini agak susah dicari karena tidak setiap waktu ada. Kelanggkaan itulah pembeli sanggup mengantri meskipun dari pagi subuh. Seandainya kalau makanan ini mampu dibuat dengan beraneka rasa seperti dicampur keju, susu, cokelat ataupun yang lainnya, kemungkinan akan laris manis di pasaran seperti di kota-kota besar. Menariknya sorabi gula merah harganya sangat murah, jika kita membeli empat buah saja maka akan dihargai Rp 100 saja. Wajar kalau sorabi ini masih banyak peminatnya hingga sekarang meskipun berada di kampung kecil.
Selasa, 19 Februari 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar